Share

Pesan terakhir

n itu. "Kamu mau ngomong apa, Sayang? Apa tidak sebaiknya kamu istirahat dulu? Kamu ini masih lemah. Nanti saja kalau sudah lebih baikan," kata Dimas khawatir.

Rita menggeleng lemah, meringis kesakitan ketika tubuhnya mencoba bergerak sedikit. “Nggak, Mas… aku harus bicara sekarang. Aku takut tidak punya waktu lagi...” jawab Rita dengan suara yang semakin pelan.

"Hush... jangan ngomong yang aneh-aneh. Kamu pasti sembuh, Rita. Nggak ada yang perlu kamu takutkan," balas Dimas, mencoba menyemangati istrinya, meski hatinya ikut waswas.

Namun, Rita tetap bersikeras. “Mas, tolong... panggil Dinda sekarang. Aku nggak mau menunggu lagi,” pintanya lagi, suaranya penuh dengan rasa mendesak meski tubuhnya sangat lemah.

Dimas merasa terpojok. Dia tidak ingin Rita memaksakan diri, tapi dia juga tidak bisa mengabaikan keinginannya. Akhirnya, setelah diam sejenak, Dimas mengalah. "Baik, aku akan panggil Dinda. Tapi kamu janji ya, kalau sudah capek atau kesakitan, kamu langsung istirahat. Jangan mema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status