Beranda / CEO / Suamiku Bukan Pegawai Biasa / Anak yang Tak Diinginkan

Share

Anak yang Tak Diinginkan

“Dinda, bagaimana kabarmu?” tanya ibu mertua Dinda dengan suara pelan namun penuh perhatian. “Maafkan mama ya... baru bisa ikut jenguk ke sini, karena kami sibuk mengurus pemakamannya Rita.”

Dinda tersenyum lemah. “Tidak apa-apa, Ma. Dinda mengerti kok, pasti banyak yang mama harus urus.”

“Kamu seharusnya pulang dan gantian jaga anak itu, biar kamu bisa istirahat Mama tahu kamu pasti sangat lelah. Kamu tidak harus terus-terusan menjaga bayi ini sendirian," ucap ibu Dimas penuh perhatian.

Namun Dinda menggeleng perlahan. “Tidak apa-apa, Ma. Dinda tidak keberatan kok untuk menjaga bayi ini sendirian. Dinda sudah bertekad untuk menjaga bayi ini. Karena ini juga sudah menjadi bagian dari tanggung jawabku sekarang.”

Ibu mertua Dinda terdiam sejenak, lalu tersenyum bangga melihat betapa besar hati menantunya. “Kamu benar-benar luar biasa, Dinda,” katanya sambil mengusap lembut tangan Dinda. Dia tak pernah menyangka bahwa Dinda masih bisa membuka hatinya seluas ini. setelah semua yang telah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status