Share

Curiga

"Halo, Dimas," sapa Daniel.

"Daniel, apa ada perkembangan terbaru? Apa kau sudah memastikan kalau mereka benar benar bertengkar" tanya Dimas tanpa basa-basi.

Daniel terkekeh. "Ya, sebelum aku meninggalkan rumah mereka, tadi aku sempat mengintip, untuk memastikan saja. Dan benar, mereka bertengkar hebat."

"Sempurna," Dimas terdengar puas. "Tapi jangan senang dulu. Ini baru permulaan."

"Maksudmu?" Daniel mengerutkan kening.

"Kita perlu memastikan retakan ini semakin besar," jelas Dimas. "Bagaimana kalau besok kau 'tidak sengaja' bertemu Anisa lagi?"

Daniel terdiam sejenak. "Apa tidak terlalu mencolok?"

"Justru itu pointnya," Dimas tertaw

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status