Share

22. Bertemu Dengan Cinta Pertama

Lantunan musik rileksasi sedikit menenangkan pikiran Elina yang kacau setelah pergulatan panasnya dengan Noah. Setiap detik pikirannya akan berubah apa lagi saat melihat tubuh suaminya itu.

Tok,tok.

Elina menoleh ke arah pintu, tapi tak terdengar lagi suara Noah atau pun Sumi.

Ceklek

"Argh, kenapa kamu nggak mengetuk pintu!" Elina berteriak ketika tiba-tiba saja Noah membuka pintu kamar mandi.

"Maaf, aku pikir kamu pingsan. Lagi pula dari tadi aku mengetuk pintu tapi nggak ada jawaban dari dalam."

Elina memutar bola matanya, dia lalu beranjak dari bathtub.

Dengan santainya Elina berjalan dengan tubuh yang polos, dia sama sekali tak memperdulikan mata Noah yang terus menatapnya sampai dia kesulitan menelan saliva-nya.

"Tutup pintunya!" tutur Elina mengalihkan perhatian Noah.

Brak!

Noah memegang degup jantungnya seraya menoleh ke miliknya yang sudah berdiri tegap dan sesak di bawah sana. "Argh, sial!"

Noah berlari kecil tanpa mengeluarkan su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status