Share

29. Pergi Tanpa Kabar

Hari demi hari sudah Elina lewati tanpa Noah, kabar seolah di telan bumi.

Sebenarnya Elina begitu khawatir dengan keadaan Noah apa lagi setelah kepergiannya tak ada kabar sama sekali.

"Kak Elina," sapa Intan.

Elina melambaikan tangan lalu mempersilahkan adik iparnya itu masuk ke dalam mobil.

"Wah, repot-repot sampai jemput ke sekolah," tutur Intan.

Elina hanya menyunggingkan senyum kembali fokus dengan kemudi. "Kamu mau makan apa?"

"Apa saja," jawabnya santai.

"Gimana kalau kita makan di mall saja?"

"Setuju."

Tak lama mobil yang di kemudikan Elina berhenti di sebuah mall. Keduanya lalu masuk— mencari makan siang di sana.

"Kak Noah nggak ikut?" tanya Intan.

Deg

Elina diam, padahal dia menemui Intan karena ingin menanyakan soal Noah.

Tak lama pesanan mereka pun datang, keduanya menikmati makan siang sembari menikmati alunan musik yang tersaji.

"Eeee, apa Noah nggak menghubungi kamu?"

Intan menggeleng, "Nggak, mana mungkin dia menghubungiku. Lagi pula dia suka kabur-kaburan jadi kita n
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status