Share

31. Topeng Hardi

Noah merentangkan kedua tangannya sambil menghirup udara Ibu Kota setelah dua bulan berada di luar negeri.

Notif pesan pun terus berdering, entah berapa puluh pesan yang masuk ke ponselnya karena selama di Amerika Noah tak pernah mengaktifkan ponselnya itu.

"Permisi Pak, mobilnya sudah siap."

"Iya, makasih."

Noah masuk ke dalam mobil seraya memeriksa pesan yang masuk. Sudut bibirnya terangkat saat melihat nama Wife mengirimkan banyak pesan untuknya. Satu persatu Noah membalas pesan Elina hingga akhirnya jemarinya terhenti saat melihat pesan terakhir yang Elina kirim.

[Kontrak kita sudah berakhir, kita bercerai saja. Aku nggak mau melihat wajahmu lagi, entah kamu hidup atau mati jangan pernah menunjukkan wajahmu lagi di depanku.]

"Pak tolong antarkan aku ke gedung Subagja Grup."

Tak lama mobil yang di kemudikan Noah sampai di depan lobi kantor Elina. Dia pun bergegas keluar, tetapi sekuriti menahannya.

"Maaf Pak, Anda ingin bertemu siapa?"

"Aku karyawan di sini, aku ingin menemui Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status