Share

43. Menyingkirkan Ego Demi Cinta

Noah tersenyum melihat Elina lahap memakan steak kesukaannya. Dia bahkan menggeser piringnya agar istrinya itu menghabiskan steak miliknya.

Namun, Elina malah menggeser piring tersebut. "Aku sudah kenyang."

"Benarkah."

Dering ponsel mengalihkan perhatian keduanya. Noah menggeser tombol hijau untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Halo."

[Noah, ini Paman. Kenapa kamu nggak menghubungiku?]

Noah melihat nomor asing kemudian berucap, "Maaf, aku lupa."

[Bagaimana soal investasi yang kita bahas kemarin, apa kamu berminat berinvestasi di perusahaanku?]

Mata Noah melirik ke arah Elina. "Aku akan bicara dulu dengan istriku."

[Istri ... Hei, kamu tak perlu bicara dengan Elina, dia pasti melarangmu berinvestasi di perusahaanku.]

Mendengar kata istri cukup membuat Elina tersipu malu. Meski dia sering meminta pisah tetap saja pria itu lah yang ada di hatinya. Hanya saja Elina tak suka berbagi dan pencemburu. Dia ingin Noah hanya miliknya dan tak suka wanita manapun membahasnya.

"Maaf Paman, akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status