Share

28. Pria Tampan Pemikat Hati

2 HARI BERLALU

Elina terus memandangi layar ponselnya, tak ada panggilan atau pesan yang masuk dari Noah. Bahkan tak satu pun pesannya di balas oleh suaminya itu.

Tok, tok.

"Waktunya makan siang. Ibu mau makan apa?" tanya Dina seraya berjalan masuk ke dalam ruangan atasannya itu.

"Aku ingin makan steak."

"Lagi, perasaan dua hari ini kita makan steak terus," protes Dina.

Elina mendelik menatap wanita yang ada di depannya. "Memangnya kenapa, aku yang ingin makan steak kenapa kamu yang terdengar bosan!"

"Ma-maaf, jadi kita makan di mana?" tanya Dina mengalihkan kemarahan atasannya itu.

Elina tak bergeming dia malah menyandarkan punggungnya di kursi. "Dina, apa menurutmu di Singapura nggak bisa menggunakan provider kita?"

"Hah, maksudnya?"

Elina menghela napasnya. "Noah sama sekali mengabaikan semua pesan dan panggilanku. Dia juga sama sekali tak berniat menghubungiku. Apa dia kecelakaan?"

"Mana mungkin, kalau kecelakaan pasti sudah masuk berita. Mungkin alasan provi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status