Share

Bab 74 Minta tolong ke siapa lagi

"Mbak Ani, mbak Ani bisa tolong aku kan," kataku berteriak sambil berlari mendekat ke meja mbak Ani di toko kain miliknya.

"Gak usah teriak-teriak Nisa tolong apa?" tanyanya masih sibuk dengan laptopnya.

"Pinjemin aku 100 juta mbak?" ucapku memohon.

"100 juta? uang semua tuh? buat apa emang?" tanyanya dengan terkejut.

"Ya uanglah masa daun 100 juta,Eh, gak 100 tapi dilebihkan buat ngurus ganti nama juga, 100nya buat bayar ke Bayu," kataku lagi.

"Bayar ke Bayu, bayar apa?" tanya mbak Ani heran.

"Mas Bayu mau menjual tokonya ke orang lain, jadi aku mau bayarin tokonya, biar tetap jadi milikku," ucapku menjelaskan.

"Toko yang di rumahmu itu? Emang itu bukan atas namamu, lalu ngapain juga Bayu menjualnya?" ucap mbak Ani heran.

"Iya Mbak bukan atas namaku, kami mau bercerai makanya aku butuh uang buat bayarin tuh toko," kataku mengiba.

"Bayarin, ngapain, itu juga bakal jadi harta gono gini Nisa, ngapain repot - repot bayarin," kata mbak Ani sambil tersenyum remeh.

"Kalau aja bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status