Share

Bab 76 Pak Ustadz atau Pak Seno

Kembali ke Sari.

"Mah, kalau misal ada laki-laki yang melamar, apa Mamah mau menikah lagi?" tanya Adit tampak ragu.

"Gak tau juga Dit, Mamah belum kepikiran tentang itu,kenapa kamu tanya begitu,kamu mau punya Bapak sambung?" tanyaku penasaran.

"Sebenarnya tadi sore Pak Ustazd cerita sama Adit, kalau beliau berniat ingin melamar Mamah, Pak Ustadz minta pendapat Adit sekalian minta tolong Adit untuk menyampaikan ke Mamah, tentang keseriusan beliau," kata Adit serius.

"Terus kamu jawab apa Dit?" tanyaku seraya menatap dalam mata Adit.

"Ya Adit bilang semuanya terserah Mamah, Adit akan dukung apapun keputusan Mamah," jawab Adit seraya menaikan bahunya.

"Pak Seno tadi siang juga bilang begitu Dit, ditempat kalian sukuran," kataku ragu.

"Bilang... melamar?" tanya Adit sambil melotot.

"Iya Dit, kamu jangan melotot gitu dong Mamah jadi takut Mamah merasa jadi tersangka," ucapku sambil tertawa.

"Trus Mamah jawab apa?" tanya Adit tak sabar.

"Mamah bilang, Mamah belum ada niat untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status