Share

Bab 7

Harus diakui, Arthur lebih terampil membedakan mana wanita yang munafik dan mana yang tidak dibandingkan Michael.

Aku mengambil apel yang sudah dia kupas, lalu berkata dengan nada mengejek, "Oh, mungkin itu depresi."

Aku terdiam sebentar, lalu berujar dengan nada menekankan, "Depresi berat."

"Depresi berat apanya?" sahut Arthur dengan riang. "Dia itu menderita skizofrenia, harusnya dia dirawat di rumah sakit jiwa. Gejalanya harus diobati biar bisa segera pulih."

Aku pun tertawa terbahak-bahak.

Michael hanya menatapku dengan tidak percaya.

Dia pasti tidak menyangka aku sebegitunya berhati dingin sampai-sampai ikut mengolok-olok Sophie yang sedang sakit.

Namun, aku yakin dia paling tidak suka dengan kenyataan bagaimana aku selalu bersikap seperti patung di hadapannya padahal aku bisa tersenyum manis di hadapan pria lain.

Api kecemburuan bergelora dalam hatinya, dia pun menegurku dengan marah,

"Cukup, Narella! Bisa-bisanya sekarang kamu jadi seperti ini? Pantas saja orangtuamu sangat kece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status