Share

Episode 147. Kakek Reyhans

Pria itu sudah tua tetapi masih tampak gagah. Tubuhnya tinggi dan masih tegak saat berjalan. Penampilannya benar-benar elegan. Green tertegun sejenak melihatnya, apalagi menatap tatapan matanya yang hangat namun berwibawa.

"Selamat pagi juga, T - tuan." Green membalas sapaan itu dengan sedikit gugup sambil menatap Reyhans dengan mata hazel-nya.

Reyhans sungguh terpesona menatap mata itu. Akhirnya dia bisa melihat bola mata indah itu kembali. Bola mata Seville-nya.

"Seville..., Green kita ternyata masih hidup! Wajahnya mirip denganku, tetapi matanya mirip denganmu. Sungguh perpaduan yang sempurna, bukan?" seru Reyhans di dalam hati.

"Green, biarkan dokter memeriksamu terlebih dahulu sebelum kamu sarapan." Reyhans berucap ringan, berupaya menetralkan perasaannya yang berkecamuk bahagia!

Di belakang pria tua berwibawa itu ada seorang dokter yang tersenyum ramah pada Green.

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Jhon Nambong
akhirnya gren selamat. arah kebahagiaan sdh menghampiri gren
goodnovel comment avatar
Vera Mariana
huaaaa mewek
goodnovel comment avatar
Lailatu Jamilah
ku harap green tidak muncul lagi di depan hana sampai green sembuh dari epilepsi nya terus jadi cowok cool, dan akhirnya keluarga winata dan hana menyesal telah meninggalkan green :)
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status