Share

Episode 155. Maaf Marcell

Saat Hana menuruni tangga dan mendapati ayah ibunya dan juga Marcell berada di ruang keluarga, tubuhnya seketika mematung. Hatinya menjadi kesal. Kenapa orang tuanya mengajak Marcell bergabung di ruang keluarga? Bukankah mereka tahu bahwa putri mereka tidak ingin lagi melanjutkan hubungan khusus dengan Marcell?

"Hana, kemari sayang!" panggil Jihan.

"Nak Marcell membawakan makanan kesukaanmu, nih!" ucap Anton tersenyum menatap putrinya. Marcell juga menatap Hana dengan tersenyum kecil tetapi matanya diisi oleh rasa cemas.

Hana berjalan dan duduk di sofa tunggal. "Terima kasih, Marcell. Kamu tidak usah repot-repot harusnya."

"Aku ingin melihat keadaanmu langsung. Bagaimana keadaanmu sekarang?" tanya Marcell. Dia sungguh tidak tenang karena Hana sama sekali tidak mengangkat teleponnya ataupun membalas pesan chat-nya beberapa hari ini.

"Aku....tidak begitu baik. Aku masih menunggu ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Sun Shine
makasih, kk ^^
goodnovel comment avatar
Yusup Cms123
sip.............
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status