Share

Episode 148. Kakek Reyhans 2

"Kalau bukan karena tidak sengaja melihat kalung yang dipakai oleh istrimu tiga hari yang lalu, kakek mungkin tidak akan pernah tahu bahwa kamu masih hidup, Green. Enam belas tahun! Enam belas tahun kakek ditipu dengan keji oleh papamu! Dan selama enam belas tahun pula kakek selalu berduka setiap mengingat kamu yang masih kecil sudah tiada!" isak Reyhans dengan air mata yang sudah mengalir.

Isak tangis itu begitu memilukan hingga membuat mata Green memerah. Melihat betapa terlukanya hati kakeknya, Green tersentuh dan hatinya melunak.

"Kakek.. Jangan bersedih lagi," ucapnya dengan suara yang masih serak.

Green yang sudah lama mengecap penderitaan, memang lebih mudah bersimpati saat seseorang bersedih, apalagi seseorang itu adalah kakeknya sendiri dan bersedih karena dirinya pula.

Reyhans mengangkat wajahnya kembali dan menatap Green dengan haru. Sedari tadi Green memanggilnya dengan sebutan tu

Sun Shine

Sudah double up ya, semoga Readers suka ^^ Dukung terus karya author dengan memberi Vote dan komentar. Terima kasih ^^ ❤️ (◠‿◕)

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Arieess Ciprut
aku ingin lihat Hana nya sakit hati...
goodnovel comment avatar
Siti Mulyani
lanjut thor
goodnovel comment avatar
William Tan
bagus. lanjut.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status