Share

62. Curiga

Hadi kembali mendatangi warung kopi di mana kemarin ia bertemu dengan seorang perempuan yang memikat hatinya. Memasuki warung ia melihat keberadaan Ahsan yang tengah asyik duduk dengan kepala menunduk. Tangannya memegang ponsel dengan bibir yang komat-kamit. Sepertinya pria itu tengah bermain game.

"Woi. Asyik bener. Sampai nggak liat sekitar," ucap Hadi menepuk tangan Ahsan.

Pria itu mendongak menatap dirinya. "Eh. Kamu, Di? Dari mana?" tanyanya. Ia mematikan ponsel dan kini berfokus pada Hadi.

"Dari rumah." Hadi duduk tepat di hadapan Ahsan. Ia mengangkat tangan dan langsung mendapat perhatian dari si penjaga warung. "Kopi hitam gula sedikit!" teriaknya yang langsung mendapat acungan jempol dari pria bertopi yang berdiri di belakang meja berisi deretan berbagai minuman kaleng.

Tatapannya kini berali kembali pada Ahsan. "Mau tanya aku ini," ucapnya.

Ahsan melirik Hadi dari garis tepi cangkir yang sedang ia nikmati isinya. Meletakkan wadah kopi di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status