Share

69. Siska Galau

Siska baru saja keluar dari area pabrik, waktu sudah menunjukkan pukul empat sore, menandakan bahwa semua karyawan pabrik panci tempatnya bekerja telah usai dan pulang bagi pekerja yang memasuki shift satu.

Bersama teman yang lain ia berjalan beriringan keluar dari gerbang. "Sis. Itu bukannya laki-laki yang pernah nganter kamu kerja, ya?"

Suara temannya membuat Siska menoleh. "Tuh." Susila menatap arah yang ditunjuk temannya. Benar saja. Di sana ada Hadi yang tengah duduk di atas motornya.

"Bang Hadi," ucap Siska pelan.

"O. Namanya Hadi toh." Lagi-lagi ucapan temannya membuat Reta mengalihkan pandangan dari Hadi. Ia menatap sang teman yang kini menatap dirinya dengan jahil. "Jangan-jangan dia mau jemput kamu lagi."

Entahlah. Mendengar hal itu Disuka seketika menjadi baper. Kalau sudah begini entah siapa yang harus disalahkan. Perempuan yang mudah baper atau lelaki yang suka sekali bersikap manis.

"Udah sana samperin. Biar nggak kelamaan nung

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status