Share

45. Digrebek

45. Digrebek

***

"Assalamualaikum." Suara beberapa orang mengucapkan salam terdengar dari luar. Matun segera menjawab dan mencari tahu siapa yang bertamu ke rumahnya.

Ah, rupanya sang bapak dan abang-abangnya beserta ipar-iparnya. "Pak, Mas, Mbak?" sapa Matun.

"Katanya ibu mertuamu datang, Tun?" tanya Mbah Makijan.

"Iya, Pak. Duduk dulu. Saya panggilkan. Tadi Matun lihat Ibu baru aja selesai makan." Matun menggelar karpet untuk tempat duduk keluarganya.

Ia memasuki rumah dan mencari keberadaan sang mertua. Dilihatnya perempuan setengah abad yang baru saja keluar dari kamar mandi. "Bu," panggilnya.

"Yo?"

"Ada Pak sama Masnya Matun di luar. Mau ketemu Ibu." Mak Katijah hanya mengangguk. Ia kembali melanjutkan langkah tetapi Matun mencegahnya. "Bu. Bapak Matun nggak tahu kalau Bang Hadi nggak pernah pulang. Dia juga nggak tahu masalah Matun sama Bang Hadi. Matun bilang Bang Hadi lembur makanya nggak sempet bantu Bapak ke sawah. Ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status