Share

115. Keresahan Hati

Setelah selesai bersiap, Sellandra bergegas keluar dari dalam kamar. Dia kemudian tersenyum saat mendapati sang suami tengah berdiri di depan pintu yang baru saja dibukanya.

"Kau terlambat sepuluh menit, Ero." Sellandra menegur manja. Dia kemudian tersenyum. "Mau langsung berangkat?"

"Kau baik-baik saja?" tanya Ero memasang ekpresi khawatir. Hatinya terasa tidak nyaman, seperti akan terjadi hal besar hari ini.

"Kalau aku tidak baik-baik saja lalu siapa yang sedang berdiri di hadapanmu sekarang, hem?" jawab Sellandra dengan tenang.

"Semalam aku bermimpi buruk!" Ero bercerita. Bukan cerita nyata, hanya sekedar ingin menyampaikan kegundahan hati yang dia rasa. Sambil menatap lekat wajah Sellandra, dia lanjut menceritakan karangan kebohongannya. "Aku melihatmu pergi meninggalkan aku. Dan itu membuatku sangat sedih, Sell."

Terdengar kekehan pelan dari mulut Sellandra setelah dia mendengar mimpi yang dilihat oleh Ero. Lucu sekali. Hanya karena mimpi tak jelas begitu suaminya ini sampai d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yudi Mustofa
kehabisan ide atau apa kali
goodnovel comment avatar
Yon Iyon
Dari sekian ini penulis yg paling nggak konsisten..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status