Share

117. Kenyataan Yang Menyakitkan

Di Latief Group, dengan tenang Yollanda menyelesaikan semua pemotretan bersama tim yang ada. Setelah itu dia meminta asistennya untuk mengambilkan ponsel. Dia ingin menghubungi orang suruhannya guna mencari tahu apakah pekerjaan mereka berjalan lancar atau tidak.

"Bagaimana? Apa kau sudah berangkat?" tanya Yollanda seraya memilin rambut bawahnya.

"Aku sudah sampai sejak tadi. Jangan khawatir. Tugasmu telah kuselesaikan dengan sangat baik. Sekarang aku hanya tinggal menunggu kapan kau akan memintaku untuk kembali. Aku bingung harus melakukan apa dengan identitas sebagai Sellandra," sahut seseorang dari dalam telepon.

Yollanda terkekeh. Dia lalu menarik nafas lega, lega sekali. Akhirnya apa yang dia nanti-nantikan akan segera tiba juga. Sebentar lagi. Hanya dalam hitungan jam, Yollanda yakin Almero akan segera menerima surat gugatan cerai dari Sellandra. Dia berani bertaruh kalau saat ini Almero sudah dalam perjalanan menuju tempat di mana Sellandra telah menunggunya. Sayang sekali d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yudi Mustofa
menurut aku sellendra itu ya bodoh kalo gara2 itu mimta cerai,demi wasiat di suruh nikah orang yg gak di kenal miskin lagi mau,stelah tau dia kaya malah gak mau,padahal dlm wasiat kakeknya dulu jangan berpisah apapun yg terjadi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status