Share

124. Pembohong Besar

"Turunkan aku, Ero. Jangan kurang ajar!" teriak Sellandra sambil terus memukuli punggung Ero, oh bukan, Almero. "Lepas kubilang. ALMERO, LEPAS!"

Marah karena Sellandra tetap tak mau menemuinya meski Almero telah menunggu sedari pagi hingga malam, dia dengan gilanya memerintahkan penjaga mendobrak pintu kamar kemudian membawa paksa wanita ini dari kediaman keluarga Latief. Dan ketika itu terjadi tidak ada satu orang pun yang berani menghalangi. Sedangkan ibu mertuanya, beliau hanya berpesan agar Almero jangan sampai melukai Sellandra. Oh, jelas itu tidak akan terjadi. Dia sangat mencintainya, bahkan hampir gila hanya karena wanita ini terus mendiamkan dan menghindarinya.

"Jangan seperti ini, Almero. Tolong lepaskan aku!" ucap Sellandra menghiba. Saat ini tubuhnya sedang di panggul bak karung beras oleh pria yang adalah suaminya sendiri.

Karena kecewa dan sakit hati, Sellandra mengurung diri di dalam kamar dan menolak untuk bertemu dengan Almero. Namun siapa yang akan menyangka kalau p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status