Share

Chapter 73 - Firasat Seorang Ibu

“Ma-maksudnya gimana, Mas?” tanya Kaira lirih, merasa denial dengan apa yang diucapkan oleh suaminya. Bukan tidak paham, hanya saja Kaira masih merasa jika telinganya salah mendengar.

Dipta tak melanjutkan melainkan menggenggam telapak tangan milik Kaira erat. Mencium kedua punggung telapak tangan itu sambil menitikan air mata. “Maafkan aku sayang,” gumamnya lirih.

Tahu jika suaminya menangis, Kaira pun ikut terisak-isak, yang membuat Vania terbangun dari tidurnya di sofa.

Vania kaget melihat Dipta dan Kaira tampak menangis bersama di atas ranjang brankar. Hati Vania ikut merasakan nyeri luar biasa menyaksikan mereka berdua.

“Maafkan aku sudah menandatangani surat pengguguran itu. Aku ayah yang jahat!” maki Dipta kepada dirinya sendiri.

Kaira diam tak memberikan komentar apapun. Air matanya terus mengalir dengan deras. Sampai akhirnya wajah Dipta mendongak, menatap wajah istrinya yang tampak sendu.

“Maafkan aku, Kai,” ucap Dipta sekali lagi sambil mengusap pipi milik Kaira lembut. Kai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Elis Putra Faeyza
belum update
goodnovel comment avatar
Titi Qodariah
papa nyaa kenapa yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status