Share

Chapter 74 - Cari Gara-Gara

“Tidak usah diungkit lagi, Ma. Itu kejadian udah lama, dan polisi juga sudah menutup kasusnya,” balas Dipta pelan. Pria itu langsung beranjak dari tempat duduknya menuju ke arah westafel, mencuci kedua tangannya sambil bercermin, menatap wajahnya sendiri di kaca.

Mendengar jawaban putranya yang seperti itu, membuat feeling Vania semakin yakin kalau Dipta ada keterlibatan dalam kasus kematian Widya, yang terbilang mendadak sekaligus mengenaskan, bahkan terasa janggal bagi Vania.

Tidak ingin merusak suasana pagi ini, Vania akhirnya memilih diam. Menutup obrolan yang membuat pertengkaran antara dirinya juga Dipta. Vania ikut beranjak dari sofa menuju ke arah westafel, mencuci kedua tangan dan melihat ke arah brankar ranjang, yang mana Dipta tengah mengecup kening Kaira cukup lama.

“Apa kamu secinta itu sama Kaira?” tanya Vania, menatap putranya yang langsung mengangkat kepala dari kening Kaira, menatap Vania dengan tatapan sendu.

“Ya, Dipta sangat mencintai Kaira, bahkan akan melakukan a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status