Share

Chapter 121 - Gila! Ternyata Dunia Sesempit Ini!

“Kalung ini merupakan hadiah ulang tahunku dari Papa,” jawab Kaira sambil memandangi kalung yang dipegangnya.

Tak bisa dipungkiri jika kedua bola matanya kini menghangat tiba-tiba. Senyum yang tampak pun terasa begitu pedih jika mengingat kejadian belasan tahun lalu.

Merasa rindu dengan mendiang kedua orangtuanya, Kaira membawa kalung itu ke dalam dekapan dadanya. Matanya terpejam, menyalurkan perasaannya yang sakit merindukan orang yang telah tiada. Air mata yang sudah ditahannya sejak tadi kini akhirnya luruh pecah membasahi pipi mulusnya.

Dipta, yang sama-sama terkejut mendengar fakta ini merasa bingung sendiri. Kepalanya mendadak sakit. Kenapa bisa takdir sekejam ini kepada keluarganya? Kenapa harus Kaira, istrinya, yang menjadi anak korban tabrak lari itu? Kenapa tidak orang lain saja!?

“Mas Dipta sudah tahu, ‘kan, kalau kedua orangtuaku ditabrak sama orang tak bertanggung jawab? Aku ingin tahu kejadian itu, siapa tahu Papa Wisnu mengetahuinya,” ucap Kaira lirih sambil membuka ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status