Share

Chapter 129 - Terkuak Fakta

"Kenapa tiba-tiba datang ke sini? Ada apa, ha!?" sentak Dipta menatap tajam ke arah Bagas.

"Gue kayaknya harus ketemu sama Selly."

"Ck! Emang ada apalagi? Mau bahas soal burung lo yang murahan itu!?" dengkus Dipta mendecak sebal.

"Ya, gue mau bilang kalau dia telat datang bulan ngabarin gue gitu," balas Bagas santai tanpa beban sedikit pun.

"Lo tolol apa gimana, sih! Dia pasti malu ketemu sama lo! Mending lo beri waktu dia sendiri dulu. Kalau lo ngebet gini, yang ada dia ilfil sama lo!" cerocos Dipta panjang lebar mengomeli Bagas.

"Gitu, Dip?" tanya Bagas dengan wajah tanpa dosanya.

"Ck! Pakai nanya lagi! Ya iya lah gitu!"

Dipta yang merasa kesal dengan sahabatnya memilih duduk di kursi kebesarannya.

Menghadapi Bagas dan ketololannya membuat emosinya meningkat.

Sedangkan Bagas hanya diam sambil mengusap-usap dagunya sendiri, seakan-akan sedang menyerap nasihat dari Dipta.

"Gue juga lagi bimbang," celetuk Dipta tiba-tiba yang membuat Bagas menoleh ke arahnya sambil menaikkan sebelah a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status