Share

Chapter 134 - Mertuaku Pembunuh Kedua Orangtuaku

“Kenapa mukanya cemberut gitu, sih?” tanya Dipta yang masih saja bertanya seperti ini setelah apa yang dilakukannya. Tidak memberikan permainan yang diinginkan oleh Kaira dengan dalih harus segera ke rumah sakit.

“Ya, pikir aja sendiri,” jawabnya jutek, bahkan enggan menatap ke arah Dipta, lebih suka menatap ke arah jendela melihat pemandangan di jalanan.

“Yaudah aku minta maaf. Nanti aku kasih berkali lipat deh buat istriku tercinta,” rayu Dipta memberikan janji yang membuat Kaira sedikit mesam-mesem tapi masih gengsi untuk menatap ke arahnya. “Pengen berapa ronde?” tanya Dipta menawarkan diri.

“Beronde-ronde!” jawabnya tegas sambil menutup wajahnya dengan telapak tangan karena malu. “Ini permintaan anakmu bukan aku, Mas! Kamu jangan mikir kalau aku yang kepengen lho!” lanjutnya mencoba membersihkan namanya karena gengsi.

“Iya, iya.”

Dipta menyengir saja ketika istrinya masih saja malu dan gengsi kalau dia memang doyan ena-ena. Padahal jujur juga tidak apa-apa. Ia sebagai pria justru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status