Share

Chapter 128 - Tak Bisa Menghindari Takdir

"Kami juga tidak ingin seperti ini," sahut Vania dengan sendu. "Tapi lagi-lagi kita semua tak bisa menghindari takdir, 'kan?" tambahnya dengan pandangan mata kosong.

"Ya, dan mungkin kehadiran Kaira ke dalam keluarga kita agar …."

"Ssssstt … kita pasti bisa melewati ini semua, Pa. Semoga saja Kaira bisa mengerti," potong Vania cepat.

Melihat perdebatan kedua orangtuanya yang masih saja ingin benar sendiri membuat Dipta memilih pamit pergi.

Pria itu kembali menuju ke dalam kamar. Melihat istrinya yang tengah terlelap dalam damainya.

Dielusnya kening milik Kaira dengan lembut penuh kasih sayang oleh Dipta.

"Jangan pernah tinggalkan aku, Kaira," bisik Dipta setelah mengecup kening istrinya itu.

Merasa jika tubuhnya juga butuh istirahat, Dipta memilih pergi ke dalam kamar mandi sebentar untuk bersih-bersih sebelum ikut tidur di samping tubuh istrinya.

***

"Morning Kaira, Dipta," sapa Vania dengan wajah ceria yang membuat Kaira menoleh ke arah samping, melihat Dipta, karena merasa aneh de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status