Share

Chapter 126 - Kamu Mau Bantu Aku Balas Dendam, 'Kan, Mas!?

"Kenapa sekarang kamu ingin tahu orang itu, Kaira? Bukannya kasus itu udah lama, hm?"

Dipta mencoba bersikap lembut, meski dalam hatinya tak bisa dipungkiri kalau jantungnya berdegup kencang. Bingung sekaligus dilema berada di posisi seperti ini.

“Ya, emang sudah lama, tapi aku merasa harus mengusut kasus ini lagi, Mas.”

“Tapi untuk apa? Mereka udah tenang di surga, Kaira.”

“Kata siapa? Buktinya, mendiang kedua orang tuaku terus hadir dalam mimpi. Mereka tuh seolah-olah kasih petunjuk buat aku gitu,” debat Kaira yang masih bersikukuh dengan pendapatnya.

“Lagian mimpi tuh hanya bunga tidur aja.”

Mendengar tanggapan suaminya seperti ini membuat Kaira merasa tak dibela sama sekali. Wajahnya langsung muram. Bibirnya cemberut, manyun ke depan.

Hal ini sontak mencuri perhatian dari Dipta. Pria itu seakan sadar jika ucapannya menyakiti hati Kaira. Saat ingin memegang wajahnya, Kaira langsung menepis kasar telapak tangan milik Dipta.

“Kamu tuh sebenernya mau bantu aku apa enggak, sih!?” deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status