Share

218). Memohon

***

"Keluarga besar Alexander tidak pernah mencurangi hukum. Jika benar, kami akan membela diri kami sendiri, tapi jika salah. Kami pun akan membiarkan polisi menindaklanjuti semuanya lalu menghukum kami yang melakukan kesalahan sesuai prosedur yang berlaku."

Danendra mendesah ketika ungkapan itu kembali dilontarkan Adam. Dulu, dia sangat bangga dengan prinsip yang diterapkan keluarga besarnya itu.

Namun, kini tentu saja Danendra ingin melanggar semuanya demi membebaskan Adara.

Sebenarnya bukan melanggar, karena pada kenyataannya Adara tak bersalah. Yang membuat perempuan itu seolah benar-benar bersalah hanyalah kesalahpahaman bukti yang sialnya mengarah pada Adara sebagai pelaku.

"Kita enggak akan ngelanggar prinsip itu, Pa," ucap Danendra. "Karena kita bela yang benar. Adara enggak bersalah, dan dia harus dibela."

Setelah mengungkapkan keinginanya pada Adam, Danendra langsung diajak mengobrol di ruang keluarga rumahnya di lantai atas.

Tak hanya berdua, mereka ditemani Teresa yang te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status