Share

164). Sebenarnya Kemana?

***

"Mamanya mana?"

Turun dari tangga sambil membawa koper, Danendra langsung melontarkan pertanyaan tersebut pada Adara yang baru saja kembali setelah mengantar Monica ke depan rumah.

"Udah pergi."

"Lho, enggak lama?" tanya Danendra heran.

Duduk di sofa ruang tengah, dia memandang Adara yang kini berjalan menghampiri lalu duduk di sampingnya.

"Mama ke sini cuman mau minta tolong aku aja," kata Adara.

"Minta tolong apa?"

"Bohong."

"Hah?"

Adara menghela napas. "Mama mau pergi ke puncak buat nginep sama teman-temannya," ungkap Adara. "Karena Papa aku super posessive, Mama enggak akan diizinin kalau bicara yang sebenarnya."

"Terus?"

"Mama bohong," kata Adara. "Dia bilangnya ke Papa mau nginep di sini selama weekend dan minta tolong ke aku buat ngomong ke Papa kalau Mama ada di sini karena Papa pasti telepon nantinya buat mastiin."

"Oh." Danendra menjawab singkat sebagai bentuk paham akan cerita yang diungkapkan Adara. Statusnya hanya menantu di keluarga Ginanjar, Danendra tak berani berk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status