Share

Tidak Bisa Menolak

“Sudah belum sih, kamu belum mandi tahu,” gumam Emily.

Gallen langsung melepaskan pelukannya dan bangun dari sana, saking senangnya dapati Emily masih melek ketika ia pulang, membuat Gallen lupa diri sesaat. Ia segera turun dari ranjang Emily dan menggaruk tengkuknya salah tingkah.

“Maaf aku main menyelonong saja, aku refleks karena dua malam ini kamu selalu sudah tidur pas aku pulang. Bisa kita bicara setelah aku mandi?” tanya Gallen setelah menguasai rasa salah tingkahnya.

“Ok, di ruang tengah saja,” jawab Emily.

Emily membuatkan dua cangkir teh lemon madu bersama satu piring kentang goreng dan semangkuk salad buah untuknya. Gallen keluar kamar dengan rambut setengah basah menggunakan celana pendek dan kaos putih bertuliskan peace.

“Minum dulu, kamu sudah makan?” Emily menunjuk cangkir pada Gallen yang sudah membuka mulut untuk bicara bahkan sebelum duduk di hadapan Emily.

Gallen menganggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status