Share

Tempel Terus

“Masih lama, kamu langsung tidur saja jangan ditunggu ya.” Gallen menjawab pertanyaan Emily saat ia menghubungi.

“Iya, ini juga sudah mengantuk.” Emily mengakhiri panggilan Gallen pada pukul satu dini hari.

Gallen tengah berada di acara pesta klien yang membuatnya hampir gila gara-gara sebuah partisi patah. Acara yang berlangsung di sebuah gedung mewah berlangsung lancar dari informasi yang Gallen berikan pada Emily.

Emily bangun keesokan harinya dengan dapati dirinya dipeluk dari belakang oleh sebuah lengan liat. Membalikkan tubuh ia lihat wajah lelap suaminya, dengan bibir terbuka sedikit, Gallen terlihat amat lelah. Emily melirik jam di dinding menunjukkan pukul lima pagi, ia segera bangun namun pelukan di pinggangnya bertambah erat.

“Subuh Gallen, Sholat dulu nanti tidur lagi ya.” Emily membelai wajah suami yang menempeli dirinya.

“Hem,” gumam Gallen.

Emily daratkan sebuah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status