Share

Mari Belajar Bersama

“Kuncinya jangan stres ya Bu Emily. Nikmati tiap prosesnya dengan bahagia, agar bayinya tumbuh dengan bahagia juga.” Dokter memesankan sebelum Emily meninggalkan kamar rawatnya.

“Terima kasih banyak Dok.” Emily mengangguk menyalami Dokter dan berjalan dengan tangannya yang di genggam Gallen, Emily menolak memakai kursi roda karena merasa ia bukan pesakitan.

“Mama, kak Gracia sana Giana tadi mau ikut jemput tapi aku larang. Mama sudah di rumah tapi, mau buat makanan sehat katanya buat kamu,” papar Gallen.

Emily mengangguk, sejak pertengkaran mereka yang membuat Emily pecah menangis tersedu-sedu. Emily lebih banyak diam karena mama, Gracia dan Giana ada di sekitar mereka selama Emily di rawat. Mereka belum kembali membahasnya, Emily sendiri tidak mau lagi bertengkar dengan Gallen karena kepergian tiga hari suaminya. Mereka akan kembali bicara tentu saja, belum ada kalimat saling memaafkan.

“Tolong berhenti di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status