Share

Pria Misterius

Emily mengerutkan kening sebelum terlepas tawa saat membaca sebuah amplop yang di kirim secara Resmi dari perusahaan bernama Renova.

“Lunas ya Em,” kekeh wanita di depan Emily yang mengenakan dres selutut mengembang di bagian bawah berwarna putih polos.

“Kalau diingat kita memang gila ya Le.” Emily menimpali dengan tawa pula.

“Jangan bicara sembarangan lagi ah Em, nanti calon keponakan aku dengar emaknya suka mengumpat. Cukup sudah masa kamu mengumpat, sudah mau punya anak. Astaga aku masih enggak menyangka Emily si gil ... pekerja keras maksud aku.” Kalea tertawa membenarkan perkataannya yang akan mengatakan gila.

Kalea terkekeh kecil. “Aku masih belum percaya kamu akan punya bayi, Emily.”

Emily mengangguk kuat, tiba-tiba matanya merebak. Kalea langsung beringsut pindah duduk ke samping Emily untuk merangkul bahunya serta membelai lembut seraya mengusap sudut mata sang sahabat yang basah.

“A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status