Home / Romansa / Suami Pengganti Wasiat Papa / Tendangan Dan Pukulan

Share

Tendangan Dan Pukulan

“Di ruangan admin Pak, ada di sebelah ruangan saya pribadi dan tidak sembarang orang bisa masuk ke sana. Karena selalu di kunci, dan ada beberapa klien yang baru merintis membayar secara tunai. Ada brangkas juga di dalamnya,” jelas Andrean.

Gallen semakin mengerutkan kening dalam, sampai akhirnya ia menghela nafas pendek.

“Saya lihat sekuriti depan bertambah, sejak kapan ada tambahan sekuriti baru Pak Andreas?” Gallen memicingkan mata dalam.

Mata Andreas, laki-laki paruh baya dengan sebagian rambut yang sudah memutih langsung membelalak sempurna. Ia lupa jika memiliki dua sekuriti baru untuk berjaga di gerbang paling depan kantor Bogana.

“Saya tidak menuduh Pak Andreas sengaja, karena jelas Bapak tidak sengaja. Tapi mari realisis, yang Reynal temui untung istri saya. Yang mana maaf bukan sombong adalah pemilik perusahaan besar yang kantornya saya sebutkan semalam. Dia tidak bisa dibohongi perkara penipuan se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status