Share

Berlutut

“Mau apa mereka?” Gallen berseru segera memakai bajunya setelah mandi kilat.

“Enggak tahu, aku sudah hubungi keamanan perumahan untuk datang ke rumah sebelum kita datang. Kak Grace aku hubungi enggak diangkat-angkat. Yuk cepat.” Emily menyambar kedua ponsel mereka dan segera keluar hotel.

Menyusuri jalanan Ibu Kota pada jam pulang kerja adalah ibarat mengurut dada dengan tarikan nafas panjang. Harus memiliki kesabaran yang tiada berujung agar selamat sampai tujuan tanpa mengumpat di jalanan.

Sesampainya di rumah, Emily segera turun dan berjalan cepat ke dalam rumah yang pintunya terbuka lebar melewati dua sekuriti yang duduk di teras rumah. Gallen menyapa keduanya dan bertanya apa yang terjadi.

“Ada apa Ma?” Emily menghampiri mamanya yang duduk di samping Giana.

“Emily ... tolong maafkan Tante dan Bara, Emily.” Ibu Batara memegangi kedua kaki Emily dengan berlutut dan tangisan yang pecah ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status