Share

Kamu Kb?

“Baiklah Sayang, selesaikan dulu saja pekerjaan kamu.” Gallen membelai kepala Emily yang terdapat cepol sanggul tinggi asal-asalan tersebut.

“Jangan sentuh-sentuh ih.” Emily kembali menggeram kecil dan hal tersebut membuat Gallen terkekeh kecil.

Gallen meninggalkan Emily setelah istrinya menyuruhnya pergi untuk kedua kalinya. Sangat jarang Emily marah padanya bahkan sampai membantahnya habis-habisan di depan Giana. Sekarang sedang merajuk dan mengatakan belum memaafkannya.

Pukul tujuh malam dua kawan Giana datang ke rumah membawa alat tempur belajar mereka yang membuat Gallen melongo. Giana mengatakan teman-temanya akan datang untuk memberikannya materi yang sudah ia tinggalkan selama di rawat di rumah sakit.

“Kalian menginap saja bagaimana? Abang yang akan telepon orang tua kalian, tapi kalau tidak boleh biar Abang yang antar pulang.” Gallen menghampiri ketiga gadis yang sudah lebih dari tiga jam duduk di ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status