Share

Butuh Uang

Gallen menutup pintu kamarnya dengan desah nafas panjang, di ruang tengah sudah ada mama dan Giana yang sudah sampai rumah lebih dulu dari pada ia dan Emily yang memutari jalanan di hiasi perdebatan sepihak dari Emily.

“Tidur Ma,” ucap Gallen pada sang mama yang bertanya lewat matanya.

Mama mengangguk. “Dimaklumi ya Gallen, Mama rasa cemburunya Emily faktor hormon juga. Dia jarang enggak logis seperti itu.”

“Iya Ma, pas hamil yang pertama malah lebih parah dari ini,” ringis Gallen.

“Abang bilang kalau Kak Andara mantan Abang?” Giana bertanya seraya memberikan gelas air dingin.

“Emily yang tanya pas mau naik ranjang periksa,” jawab Gallen.

“Terus Abang bilang itu mantan?” tuntut Giana.

“Iya masa mau bohong,” jawab Gallen singkat.

Mama tertawa dan Giana menepuk keningnya dengan berseru cape deh abang aku.

“Lain kali kalau mau jujur lihat kondisi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status