Beranda / Romansa / Suami Pelarian / 48. Pasangan Unik

Share

48. Pasangan Unik

"Mohon dukungannya, Mas Yudistira dan Mbak Ashanna!"

Aku dan suamiku melongo menyaksikan perempuan di depan kami berdiri sambil memohon, dan sedikit membungkukkan badan. Ia memohon dukungan kami? Kok aku jadi teringat kompetisi menyanyi itu, ya? "Jangan lupa dukung saya, ketik REG

FITRI, kirim ke 3456789. Yang banyak, ya!"

Rasanya aku pingin bikin yel-yel, "Go, Fitri! Go, Fitri! Go, go!" Padahal kami berdua baru saja menginjakkan kaki di rumah, sepulang kerja, belum sempat mandi pula, tahu-tahu ada tukang tahu, eh, salah, ada tamu maksudnya; tamu istimewa.

Kekasih Fitri yang menyelamatkan kami dari suasana canggung ini. "Kamu calon istriku, Fit, aku kakak mereka, jadi kamu nggak perlu panggil mereka mas dan mbak begitu. Panggil nama saja," katanya sedikit memaksa.

"Baru pertama ketemu, Mas, baru kenalan. Nggak enak kalau tiba-tiba nggak sopan manggil nama saja, saya belum terbiasa," bantah Fitri dengan lembut tetapi tegas. Terkesan ia masih agak rikuh dengan kami, sedangkan Jun
Teha

Waduh, siapa pula, ya, yang marah-marah?

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status