Share

Chapter 38

“Kamu kenapa?” Zavar menyorot ekspresi gugup Sarah dengan tajam, tatapan matanya merayapi setiap rona kekhawatiran yang tergambar di wajahnya.

Mendengar suara tegas Zavar, gelombang kejut melanda Sarah, membuatnya berjingkrak kaget seolah tersentak dari dunia mimpinya yang damai. Dadanya naik turun dengan cepat, mencerminkan ketegangan yang meliputi dirinya.

“Nggak apa-apa kok,” jawab Sarah dengan cobaan tersenyum, tetapi getaran kecil pada suaranya mengisyaratkan ketidakyakinan yang mendalam. Dengan gemetar, ia berusaha menyembunyikan kecemasannya.

“Oh ya, ka-kamu akan tidur di kamar ini?” tanya Sarah, suaranya terputus-putus oleh kegugupan yang semakin terasa. Tatapannya berdesir ragu saat menatap Zavar, mencari jawaban yang mungkin tersirat di balik kata-katanya.

Zavar, dengan sikap tenangnya, menjawab dengan anggukan kepala yang mantap. “Iya, kan aku suamimu, sudah lama kita pisah ranjang, saatnya kita tidur bersama,” ucapnya dengan kelembutan, tetapi kepastian dalam suaranya meng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status