Share

35. Gadis itu

"Rupanya di sekitar sini dia bersembunyi selama ini?" gumam seorang pemuda dari balik helm full face yang hanya dibuka kacanya saat memperhatikan motor sport lain—diyakini milik Dewa. Walaupun Dewa juga mengenakan helm yang sama dengannya, tapi pemuda itu jelas tidak salah mengenali.

"Sebaiknya aku ikuti dia. Lama tak jumpa rasanya aku cukup merindukannya." Buru-buru pemuda itu menghidupkan mesin motor begitu Dewa melintas di depannya.

Membuntuti dengan jarak aman, pemuda itu yakin Dewa tidak sadar jika ia ada di belakang.

Sesampainya di depan gedung Laksmana Group, Dewa memutar badan ke samping guna membantu membukakan chin strap di helm Tika. Hal sepele yang selalu ia lakukan. Karena sampai sekarang pun, Tika tetap kesulitan ketika memasang atau melepas pengait tersebut.

"Maaf kau masih harus menyisir ulang rambutmu saat sudah didalam nanti," ujar Dewa merasa bersalah ketika menyisir rambut Tika yang kusut dengan jari.

Karena memang Tika hanya mengenakan kemeja blouse putih dan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status