Share

32. Semakin menyesal

"Kita harus pulang sekarang Bang," terang Tika seraya memasukan ponsel ke dalam tas.

"Memangnya ada apa? Aku bahkan belum menyapa pengantinnya."

"Plis. Kita harus pulang sekarang. Aku jelaskan nanti di jalan."

Melihat kepanikan Tika sesaat setelah menutup panggilan, Dewa yakin pasti sesuatu telah terjadi. Ia yang sudah akan melangkah maju pun mengurungkan niatnya. "Kita pulang sekarang," tegasnya.

Setelah berpamitan pada Aditya, Tika yang tidak sabar berjalan cepat mendahului Dewa. Tidak ingin sesuatu terjadi, terlebih Tika yang mengenakan high heels cukup tinggi, Dewa buru-buru menyusul. Mengabaikan tatapan heran Sudjatmiko, Sofia, dan juga Clara yang kebetulan melihatnya dari atas pelaminan.

"Perhatikan langkahmu, kau bisa tergelincir!"

Seru Dewa di belakang Tika. Dan naasnya, belum sempat menutup mulut, gerakan cepat Dewa berhasil meraih lengan Tika yang hampir terjatuh. Sebelah heels Tika tersandung di sisi karpet.

"Bisakah kau sedikit berhati-hati." Kendati sempat kesal dengan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status