Share

Tangisan Bu Watik

#Sdms

Bab 69 Tangisan Bu Watik

Bulik Erni kembali menangis sambil memelukku. Seakan mengerti bagaimana sikap dari anak lelakinya selama ini terhadapku, beliu pun tak lagi membalas perkataanku barusan.

"Kuat! Aku pasti kuat!" batinku disaat masih dalam pelukan Ibu mertuaku.

***

"Bulik! Bulik Erni!"

Waktu masih menunjukkan pukul setengah tujuh pagi, tapi tiba-tiba saja aku mendengar teriakan serta ketukan pintu yang cukup kencang dari Bu Watik.

"Kenapa lagi dia?" gerutu Ibu mertuaku sambil berjalan menuju pintu depan.

Aku yang juga penasaran dengan kehadiran Bu Watik yang rusuh itu pun akhirnya memilih untuk menghentikan aktivitas memasakku yang hampir selesai dan mengikuti langkah Bulik Erni.

Bulik Erni membuka pintu. "Astaghfirullah, kenapa, sih, Mbak?" tanyanya dengan wajah heran.

"Aryo! Aryo, Bul!"

Mendapati kakak iparnya itu datang dengan wajah yang sangat panik juga gelisah, Bulik Erni lantas mengajaknya untuk duduk di sofa ruang tamu. Mencoba menenangkannya lebih dulu sebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status