Share

Kabar baik dari Sari

Bab 73 Kabar Baik dari Sari

Beberapa tahun pun berlalu. Kehidupan rumah tanggaku kini semakin baik. Ditambah adanya kehadiran sang buah hati yang Mas Hilman beri nama Abrisam. Dimana arti dari anak kami itu adalah orang yang lembut lagi tampan.

Sebagai istri waktu itu aku hanya bisa mengiyakannya saja. Lagipula aku sendiri juga tak punya referensi untuk nama bayi laki-lakiku yang sekarang sudah menginjak usia dua tahun.

Pagi itu tidak sengaja aku melihat Mas Hilman yang tampak sumringah usai menerima panggilan telepon dari seseorang. Karena penasaran aku pun menghampiri suami mudaku itu. Sebab, jarang sekali aku melihat Mas Hilman menunjukkan ekspresi wajah berseri seperti itu.

"Abis terima telepon dari siapa, sih? Kok seneng banget keliatannya," godaku pada Mas Hilman.

"Dari Mas Aryo. Katanya—"

"Mas Aryo? Kenapa?" potongku.

"Makanya dengerin dulu. Mas Aryo mau pulang, terus–"

"Terus kenapa?" lagi-lagi saking semangatnya aku sampai ku potong lagi ucapan Mas Hillman.

Mas Hilman t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status