Share

Baikan

Bab 72 Baikan

Di suatu malam aku kembali dihadapkan pada situasi yang amat canggung bersama Mas Hilman.

Ya, kesekian harinya aku dan suami mudaku itu masih terlibat dalam kondisi saling terdiam. Penyebabnya apalagi kalau bukan masalah tentang hati. Biarpun aku sudah menerima permintaan maaf dari Mas Hilman, akan tetapi rasa kecewa terhadapnya masih belum bisa ku hilangkan.

Walaupun aku tahu Sarah sudah menikah. Namun, bukan berarti Mas Hilman akan langsung melupakannya begitu saja. Aku masih takut jika suami mudaku itu melakukan kebohongan yang sama perihal hatinya itu padaku.

"Mbak ...." Suara Mas Hilman terdengar lembut di telingaku.

Aku yang masih merasa kecewa pun menoleh dengan malas. "Ada apa?"

"Sarah udah nikah, Mas Aryo juga udah pergi."

"Terus?" potongku.

"Tolong urungkan niatmu untuk berpisah denganku."

"Kenapa harus ku urungkan?" aku kembali menatap layar hp ku.

"Demi calon anak kita."

Seketika aku dibuat mematung mendengar ucapan Mas Hilman barusan. Darimana ia tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status