Share

31. Pembangkang

“Apa Kakek nanti tidak marah kalau Om Jeremy nganter kita pulang?”

Pertanyaan Gemini membuat Jeremy tersenyum kecut. Pria itu tengah melajukan mobil, menuju ke rumah Litha dan Gemini.

Jelas sang ayah akan marah, meski begitu Jeremy tak takut. Dia sudah menuruti semua perkataan ayahnya, bahkan ketika dijodohkan dengan Adsila, Jeremy juga tidak menolak.

“Kakek orangnya baik, kok. Jadi tidak akan marah. Hm… kenapa Gemini bisa bertanya begitu?”

“Karena sampai sekarang kakek tidak pernah mencari kami.”

Jawaban Gemini terdengar pahit sampai-sampai Jeremy tak dapat menguraikan perasaanya. Bagaimana dia harus menanggapi ucapan si kecil ini? Dada Jeremy terasa sesak.

Andai saja sang ayah melihat Gemini, mungkin hatinya akan melunak meski sedikit.

“Kamu mau ketemu Kakek dan Nenek?”

“Hm…,” Gemini menepuk-nepuk dagunya sembari memandang lalu lintas dari balik jendela mobil. “Gimana, ya. Gemini takut nanti mereka marah-marah.”

“Haha.” Jeremy tertawa canggung. Memang mungkin saja mereka akan mar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status