Share

34. Panggil Nyonya

“Buat apa kamu datang ke sini?” Mata Indira sedikit membeliak kala melihat Hedy berada di lokasi syuting. Dengan cepat dia menyembunyikan seulas senyum di wajahnya barusan.

Saat ini mereka tengah berada di sebuah perbukitan—tempat pengambilan adegan.

Sebelum menjawab, Hedy menjulurkan tangan yang memegang paper bag. “Aku sudah sampai dari kemarin. Aku mau lihat pengambilan adegan hari ini dan sekaligus memberikan ini buat kamu.” Hedy dengan gemas memberikan benda di tangannya pada Indira.

“Aroma masakan. Buatan kamu? Kamu mau aku mencicipi kembali masakanmu, ya.”

Hedy mengangguk kecil. “Ya, begitulah.”

“Apa dia menyukai masakanmu?

“Siapa?”

“Perempuan yang sedang kamu pikirkan.”

Hedy memilih tak menjawab, perlahan duduk di seberang Indira seraya memperhatikan wanita itu membuka kotak makan kayu berwarna hitam. Indira mencomot sedikit menggunakan sumpit lalu melirik pada Hedy.

“Hm, kamu semakin mahir. Bumbu dan kematangan lauknya sangat pas. Rasanya lebih baik dari masakan asisten rumah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status