Share

38. Rindu

Devita mengatupkan mulut ketika pertengkaran Kalandra dan Rosella terjadi. Merasa gentar dan tak mampu menghadapi situasi itu. Kegelisahan pun membuat Devita tak dapat memejam tenang. Jadi, hanya satpam yang tahu bahwa dia keluar mengendarai mobil sampai saat ini belum kembali.

Meski tahu berkendara tanpa tujuan, Devita terus menginjak pedal gas dan berkeliling di kota. Dia pun menyadari sudah berkendara lumayan jauh dari kediaman dan dari posisinya sekarang, tak jauh di depan sana merupakan kantor Kalandra.

Devita ingat ada sebuah kafe di seberang kantor Kalandra dan memutuskan menepi lalu memarkirkan mobil di depan kafe tersebut. Lampu kantor Kalandra masih menyala dan beberapa orang keluar dari sana. Kemungkinan besar mereka sedang lembur.

Netra gadis itu juga melihat sosok lelaki yang baru dikenalnya kemarin. Namun, sayang pria itu sama sekali tak menoleh ke arah kafe.

“Selamat datang, silakan dilihat menunya,” ujar pramusaji setelah Devita duduk di sebuah meja dekat dinding kac
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status