Share

SLTC - 056

3 Bulan kemudian

Roy mendorong Sova yang menduduki kursi roda dengan sangat hati-hati. Ini hari pertama bagi mereka berdua untuk kembali menghirup udara Jakarta setelah beberapa bulan ini mereka mendapatkan perawatan intensif di negri singa.

“Akang, tuh lihat! Semuanya ngelihatin Aku, enggak enak banget, malu!” cebik Sova seraya menunduk dan menutup wajahnya dengan tas yang Ia bawa. “Aku kan bisa jalan,” keluhnya lagi dengan suara yang dikecilkan sebisa mungkin.

“Sssttt...!!! Nikmati aja. Akang aja pegel harus jalan jauh. Kasihan yang di perut,” ucapnya membuat Sova kini terdiam tak lagi mendebat.

Sova mengalihkan pandangannya ke perutnya yang kini sudah membuncit. Ia pun mengelus-elus perut, tersenyum bahagia karena bayinya kini sudah mulai memberikan tendangan-tendangan kecil.

“Ya udah, demi Dede, Bunda mau dibikin malu karena pake kursi roda,” ucapnya sambil nyengir kuda.

“Memangnya... kenapa mesti malu? Kamu enggak merugikan orang lain kan? Enggak berbuat salah sama or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status