Share

Bab 99

Petugas keamaan membawa masuk bingkisan dari Julius Maxwell. Karena Julius menyebutkan bahwa arca yang ia hadiahkan untuk Albert Shawn bernilai puluhan juta dollar, maka petugas keamanan memperlakukan bingkisan itu dengan teramat hati-hati. Mereka sadar, harga nyawa mereka sepertinya jauh lebih murah ketimbang harga benda antik tersebut.

Menghela napas dalam, seorang petugas keamaan mengusap keringat di keningnya setelah krunya telah berhasil meletakkan bingkisan milik Julius Maxwell di atas meja. “Akhirnya…” ucapnya sembari tersengal-sengal karena gugup. “Tuan Julius, ini bingkisan anda.”

Julius Maxwell merapikan dasinya, senyum pongah tergambar jelas di wajah pemuda itu kala ia berjalan mendekati meja tempat bingkisannya diletakkan. Sebagai pemuda arogan yang haus kehormatan, Julius tak bisa menyembunyikan rasa bangganya saat ia menyaksikan para tamu undangan seolah menahan napas demi menanti bingkisannya dibuka.

“Richard, aku sudah menghubungi pengawalku untuk berjaga di depan aula
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status