Share

Bab 103

“Tuan Hopkins, Tuan Zayn, dan Nona Laurie, aku ingin memberi kesempatan lagi untuk kalian bertiga. Amati baik-baik dua patung Sphinx ini dan silakan buat pengumuman yang benar, mana patung yang asli dan mana patung yang palsu!”

Richard memanggil tiga pakar untuk mengevaluasi dua patung Sphinx identik miliknya dan milik Julius Maxwell. Tetapi, tentu saja perintah Richard dianggap angin lalu oleh para pakar.

‘Oh…. Jadi aura intimidasinya lenyap setelah kemarahannya menyusut? Hm… Dia sepertinya memang belum menyadari bahwa tubuhnya bisa mengeluarkan aura intimidasi!’ Seorang pria dari Black Triad membatin dan mengangguk-anggukkan kepala menyadari bahwa sensasi mencekam yang beberapa waktu lalu muncul, kini berangsur-angsur telah lenyap. Itu disebabkan karena Richard mulai bisa mengelola emosinya.

“Richard, jangan harap kau bisa mengelabui kami dengan tipu dayamu itu!” Julius Maxwell menepuk pundak Richard dari belakang. “Seharusnya kau bersikap jantan. Kalau kalah, akui kekalahanmu! Seba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status